Industri 4.0 atau kita lebih sering mendengarnya dengan sebutan “Digitalisasi” dalam dunia teknologi. Hal tersebut sudah bukan merupakan hal yang asing lagi di masa ini. Keuntungan yang menjadi topik utama di Era 4.0 ini adalah peningkatan efektivitas dan efisiensi.
Pandemi Covid-19 membawa perubahan yang berdampak dan gencarnya perkembangan Era 4.0 di berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang Pendidikan. Learning From Home (Belajar dari Rumah) dan Work From Home (Bekerja dari Rumah) menjadi rutinitas yang sudah melekat di era revolusi industri ini. Perkembangan teknologi tentu menjadi penunggang utama perubahan ini.
Sejak Maret 2020, secara sepakat dan serentak dunia pendidikan seperti ditidurkan dari aktivitasnya yang memuncak di pagi hari. Perubahan kecil sedikit demi sedikit mulai terjadi. Banyak media yang bermunculan untuk mengantisipasi lemahnya daya minat belajar siswa selama “dirumahkan”. Di awal Pandemi, WhatsApp menjadi teknologi prioritas utama pada Yayasan Pendidikan GKPS untuk terus memberi pelayanan prima bagi siswa-siswi penerus bangsa.
Tak tinggal diam dan tak ingin tertinggal jauh, inovasi mulai terus dilakukan. Tak cukup dari segi penggunaan, pola pikir para Pendidik di Yayasan Pendidikan GKPS mulai dibangun dan diubah untuk belajar memahami perkembangan yang terjadi. Pelatihan-pelatihan mulai terjadi, dan perubahan mulai menjadi.
WhatsApp, Google Classroom, Google Meet, Quizizz, Zoom Meeting, Edmodo, Google Form, Mentimeter, Youtube dan media pembelajaran daring lainnya sudah mulai dijajaki perlahan oleh Yayasan Pendidikan GKPS. Tanpa berpaling dari motto untuk mewujudkan generasi yang Takut Akan Tuhan, Unggul dan Berwawasan Global, media pembelajaran diatas terus menerus dibangun dan di implementasikan kepada para siswa.
Era Digital 4.0 ini seperti sudah menjadi bagian yang tidak lagi terpisah dari kehidupan. Hal ini yang menjadi dasar keyakinan bagi Yayasan Pendidikan GKPS untuk tidak berhenti mengimplementasikan digitalisasi dalam proses belajar-mengajar maupun dalam aspek kelancaran kegiatan pembelajaran seperti rapat, diskusi ringan dan webinar maupun pelatihan antar sekolah dan Yayasan.
Kiranya Tuhan tetap menolong kita untuk semakin memahami perkembangan yang terjadi tanpa memalingkan komunikasi terpenting dengan Sang Pencipta. Biarlah media yang semakin canggih membuat kita semakin bersyukur dan tidak lupa diri. Tuhan Yesus memberkati